Rabu, 01 Juli 2015

INTERVIEW WITH HRD

TUGAS BAHASA INGGRIS BISNIS 2 KE - 2


NAME                         : APRILIA MOEHNIKASARI
CLASS / NPM             : 4EA27 / 18211785
UNIVERSITAS GUNADARMA


  1. How do you know about this company?
    Answer: I know the company from the newspaper that informs marketing vacancy available in this company.
  2. Tell me about yourself!
    Answer: I am Aprilia. My complete name is Natan Christian. I am 2
    9 years old. I have just graduated from Gunadarma University majoring in economic . I am a fast learner and also a team player.
  3. What do you know about this company?
    Answer: This company engaged in I & field that provides I & management solutions to help the customers manage and secure their business.
  4. Why do you want to work for this company?
    Answer: Based on the research I have done, this company is big and has very promising career. &he marketing job will be perfect for me to grow and develop here.
  5. Why did you resign from your job?
    Answer: I resigned from my job because I am interested in a new opportunity and challenge to use my skills and e’perience in a different capacity than I have in the past.
  6. Why should we hire you?
    Answer: I am a hard worker and a fast learner. I also have some e’periences about marketing in my previous job. & herefore, I will dedicate my skill and effort to this company.
  7. What is your greatest strength?
    Answer: My greatest strength is my self (confidence and positive thinking)
  8. What is your greatest weakness?
    Answer: I am too helpful. I am willing to help everyone and sometimes this brings me in trouble because I am late to finish my own tasks, but I have been trying to overcome it.
  9. How much salary do you expect?
    Answer : I understand that positions similar to this one pay in the range of Ten Million Rupiah. Something in that range would be acceptable to me as a starting salary.
  10. What problems have you encountered at work and how did you deal with them?
    Answer: I think the best way to deal with those problems is to meet them head on.

Definition Of Noun Clause

TUGAS BAHASA INGGRIS BISNIS 2 KE-1



NAMA : APRILIA MOEHNIKASARI
19211332 / 4EA27
UNIVERSITAS GUNADARMA


Definition Of Noun Clause
Noun clauses is a group of words that can not stand alone (dependent clauses) that has a subject and predicate and functioning as nouns (nouns), which can be as subject, object, or complement.Noun clauses usually begin with subordinate conjunctions (conjunction between clauses with main clause; Because, as if, as though, even though, although, as, in order, so that, etc.) or relative pronouns (pronouns that refer to a preceding noun (antecedent) that serves as penghubungdalam sentences, such as who, that, whom, which, Whose, etc.).

Formula:
·              Conjunction + S + Predicate + ……. (Object)
·           That + subject + verb (+ complement)
·          Wh-word + subject + verb ( + complement)

Examples:
1.      The t-shirt your mother is wearing is made in Yogya.
2.      All he said was nonsense
3.      What you want is what we've got
4.      Anything you say won't make any difference
5.      The answers she write here may solve your problem
6.      Jack, whom i met yesterday, will be my new neighbor.
7.      I was Reading a book when the bell rang.
8.      When they arrive is still uncertain
9.      Mr.Ricard, who is teacher, was looking for you at school.
10.  Alam , whose book was stolen last month just bought another new book yesterday.

1.      Ciri-ciri "Adjective" kata sifat.
Ciri-ciri kata sifat ada 2 :
-          memiliki lawan kata
-          lalu bisa ditingkatkan dengan kata lebih
2.      Perpaduan kata sifat dengan kalimat
Perpaduan kata sifat dengan kalimat agak berbeda dengan kata benda, perbedaannya adalah : “kalau kata benda dalam kalimat menggunakan kata sandang atau pun akhiran “-s atau –es”. Sedangkan pada kata sifat tidak ada istilah demikian.
Contoh :
she is beautiful
your answer is wrong
my father is strong
they are not clever
is the knife dull?
Tapi apabila kata sifat tersebut bergabung dengan kata benda yang sering kita sebut dengan istilah “yang” maka kata atau pun “-s dan –es” berlaku kembali.
Contoh :
he is a clever student
they are stupid students
are a crazy boy?
is it a shallow river?
we are happy men

2. Ciri-ciri "Verb" kata kerja
Verbs (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek, namun mungkin juga untuk menunjukkan keadaan. Verbs biasanya menjadi Predikat dari suatu kalimat.
Contoh:
Henry comes from London.
My brother studies in America.
She is very beautiful.
They are diligent.




3.Ciri-ciri "Noun" kata benda
Biasanya didahului:  a, the, some, any, a lot of, many
Bisa dimiliki atau biasa didahului kata my, our, your, their, his, her. Contoh; Kalau kamu ragu apakah ‘concept’ noun atau tidak, coba bayangkan apa bisa kita sebut my concept (konsep saya). kalau bisa  berarti ‘konsep’ itu noun. dream, bisa tidak disebut my dream (mimpi saya) kalau bisa dream (mimpi) itu noun

Setelah kita memahami bahwa satu kata tertentu adalah ‘noun’ selanjutnya kita perlu menyimak kata apa saja biasanya berkaitan dengan kata tsb.

Kata noun itu biasa dikombinasikan dengan kata seperti big/besar, long/panjang, beautiful/cantik, hard/keras, blue/biru, nice/manis/indah, dsb Kata-kata itu disebut adjective. Lihat contoh berikut:
-a long journey/satu perjalanan panjang. .long (panjang) — journey itu adalah noun
-a fantastic idea (satu ide luar biasa) fantastic itu adjective, –idea adalah noun
-have a nice dream(mimpilah yang indah) – nice (indah) —dream adalah noun.
.
Dalam satu kalimat atau allinea sering terjadi satu kata noun berulang-ulang digunakan. Agar tidak membosankan maka untuk kedua dan seterusnya dipakai kata pengganti. Contoh.
Andreas is my step brother. He was a student in this school before moving to Bandung. Andreas adalah saudara sepupu saya. Dia siswa sekolah ini dulu sebelum pindah ke Bandung. He / Dia disebut pronoun (dalam tata bahasa Indonesia sama, disebut kata ganti)  Kata lain sejenisnya antara lain I, she, they, you, it, adalah pronoun.

4. Ciri-ciri "Adverb" kata keterangan
Adverbs ( kata keterangan atau kata tambahan ) berfungsi untuk menerangkan bagian dari tata bahasa ( Part Of Speech ) yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti. Fungsi lainnya adalah dipakai untuk menerangkan kata kerja, kata sifat, kata depan dan kata sambung.

II. Karakteristik Adverb
A).Adverb memiliki ciri/ karakteristik sebagai berikut :

a. Kata tambahan ( adverb ) menerangkan kata kerja:
• They Work hard = mereka kerja keras.
• She speaks English fluently = ia berbicara ( dalam ) bahasa inggris dengan fasih.

b. Kata tambahan ( adverb ) menerangkan kata sifat:
• He is very rich = ia sangat kaya.
• It’s now too hot to play tennis = Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis.

c. Kata tambahan ( adverb ) menerangkan kata tambahan yang lain:
• She sings very well = Ia menyanyi dengan baik sekali.
• She works too hard = Ia berkerja terlalu keras.

d. Kata tambahan ( adverb ) Menerangkan kata depan:
• The cat was sitting almost outside the door = Kucing itu sedang duduk hamper di luar pintu. Disini kata tambahan ( adverb ) almost menerangkan kata depan outside.
• She arrived long before the time = Ia tiba lama sebelum waktunya. Disini long merupakan adverb yang menerangkan kata depan before.
• The bee flew exactly over my head = Lebah itu terbang tepat di atas kepalaku. Kata tambahan exactly menerangkan bahwa kata depan over.

e. Kata tambahan ( adverb ) menerangkan kata sambung:
• I want to know precisely how the accident happened. = saya hendak mengetahui dengan tepat bagaimana kecelakaan itu terjadi. Kata tambahan precisely menerangkan kata sambung how.
• I like this place simple because the air is cool. = saya menyukai tempat ini hanya karena udaranya sejuk.kata tambahan simply menerangkan kata sambung because.
• I arrived at home shortly before the rain fell. = saya tiba di rumah sesaat sebelum hujan turun. Kata tambahan shortly menerangkan kata sambung before.

B). Kata tambahan ( Adverb ) dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah/ tersendiri ( terdisir atas sebuah kata ), tetapi juda sebuah kalimat asertif atau assertive sentence ( yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu, tegasnya affirmative atau negative). Dalam hal ini kata tambahan harus diletakan di posisi awal dalam kalimat.
• Evidently your success depends chiefly on yourself. = teranglah keberhasilan anda terutama tergentung pada anda sendiri,
• Unfortunately we don’t know much English. = saying sekali kami tidak dapat berbahasa inggris banyak.

C). Kata tambahan dibagi lagi dalam tiga golongan:
1) Simple Adverb ( kata tambahan sederhana )
2) Interrogative Adverbs ( Kata tambahan penanya )
3) Relative Adverbs ( Kata tambahan penghubung )

1. Simple Adverbs – Kata-kata tambahan ini dapat dibedakan dari yang satu dengan yang lain menurut artinya :

A. Time
Adverbs of time ( kata keterangan waktu )
• I did this before, and he has done at since. = saya melakukan hal ini dulu, dan ia telah melakukannya sejak waktu itu.
Kata Keterangan Waktu yang utama ialah;now ( sekarang ); then ( pada waktu itu ); before (lebih dahulu);ago ( dulu, dahulu ); already (sudah);soon (segera);immediately ( segera, dengan segera); instantly ( dengan segera );presently ( segera sekarang );late ( terlambat ); lately ( akhir-akhir ini ); early ( pagi-pagi); afterwards ( sesudah itu, kemudian ); to-day (hari ini ); yesterday ( Kemarin ); tomorrow ( besok ) dan sebagainya.

B. Place
Adverbs of place ( kata keterangan tempat )
• You may sit here = anda boleh duduk disini.
Kata keterangan tempat yang utama ialah :
Here;there;hence ( dari sini )
Kata Keterangan Tempat yang utama ialah :
Here; there; hence (dari sini); thence (dari sana).

C. Number
Adverb of Number ( Kata Keterangan Bilangan )
• I did it twice = Saya melakukan dua kali.
Kata Keterangan Bilangan yang utama ialah :
Once (satu kali, sekali); twice (dua kali).

D. Manner, Quality, or State
Adverb of Manner, Quality, or State ( Kata Keterangan Cara, Sifat atau Keadaan).
• She did her work quickly. = Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.
• He did his work slowly. = Ia mengerjakan pekerjaannya dengan pelan.
Termasuk golongan adverb ini: Misalnya: very, too (terlalu), quite (sungguh- sungguh).

E. Quantity, Extent or Degree (Banyaknya, Taraf atau Tingkatan)
• He is almost a heavy eater. = Ia hampir menjadi jago makan.
• You are quite right. = Anda sungguh benar.

2). Interrogative Adverb, ialah kata- kata tambahan/ keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan.
A. Time (Untuk Penanya Waktu)
• When did you came ? = Kapan kamu dating ?
B. Place (Tempat)
• Where do you live ? = Anda tinggal dimana ?
C. Number (Bilangan)
• How often do you eat ? = Berapa sering Anda makan ?
D. Manner, Quality, or State ( Cara, Sifat, atau Keadaan )
• How did you do that ? = Bagaimana caranya anda melakukan hal itu ?
E. Quantity or Degree ( Banyaknya atau Tingkatan )
• How far was that news true ? = Sampai berapa jauh berita itu benar ?
F. Cause or Reason (Sebab atau Alasan)
• Why did he leave ? = Mengapa ia pergi ?

3). Relative Adverb, digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Relative Adverb berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata ganti).
a. Antecedent dinyatakan
• This is house,where we live = Inilah rumah tempat kami tinggal.
(where sebagai adverb dan the house sebagai antecedent.
b. Antecedent dimengerti
• This is he house where (= the house in which) we live. = Inilah rumah tempat kami tinggal.

Sabtu, 31 Mei 2014

LAPORAN ILMIAH

TUGAS BAHASA INDONESIA 2 PART KE-3

NAMA : APRILIA MOEHNIKASARI
NPM : 19211332
UNIVERSITAS GUNADARMA



LAPORAN ILMIAH


Pengertian

Laporan adalah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah.


Dasar Membuat Laporan Ilmiah :

·         Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
·         Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
·         Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
·         Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
·         Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.


Jenis-jenis Laporan Ilmiah :

Terdapat 3 jenis Laporan Ilmiah yaitu:

1.      Laporan Lengkap (Monograf)
Ø  Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
Ø  Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
Ø  Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
Ø  Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
Ø  Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).

2.      Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
Ø  Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
Ø  Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
3.      Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).


Fungsi Laporan Ilmiah

Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi. Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan. Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.


Macam-macam laporan

a.       Laporan berbentuk formulir isian
Laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai.

b.      Laporan berbentuk surat
Laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat.

c.       Laporan berbentuk memorandum
Laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja.

d.      Laporan perkembangan dan keadaan
Laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.

e.       Laporan berkela
Laporan berkela dibuat secara rutin (harian,mingguan,bulanan,tahunan) misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi.

f.       Laporan laboratoris/hasil penelitian
Laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium.

g.      Laporan formal/semi formal
Laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal. 


Ciri - Ciri Laporan yang baik

Laporan yang baik mendukung beberapa hal antara lain:
Ø  Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku). 
Ø  Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
Ø  Laporan disertakan dengan identifikasi masalah
Ø  Data yang lengkap sebagai pendukung laporan
Ø  Adanya kesimpulan dan saran
Ø  Laporan dibuat menarik dan juga interaktif


Syarat Laporan Ilmiah

Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1.      Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya
2.      Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta
3.      Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum
4.      Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
5.      Tulisan disusun dengan metode tertentu
6.      Tulisan disusun menurut sistem tertentu
7.      Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan.

Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.