Kamis, 24 Januari 2013

TUGAS SOAL MSDM




1.       Mengapa MSDM semakin penting padahal alat-alat canggih semakin banyak ? Uraikan jawaban Anda !
Jawab : Karena manajemen sumber daya manusia dapat mengikuti perkembangan zaman dan karena manajemen sumber daya manusia dapat dtitingkatkan kualitas kerjanya melalui pendidikan dan pelatihan kerja sedangkan dengan mesin-mesin canggih yang seiring dengan perubahan teknologi yang semakin cepat, mesin-mesin canggih itupun menjadi cepat usang dan tidak bisa ditingkatkan kualitas kerjanya.

2.       Kenapa istilah MSDM lebih popular dari pada manajemen personalia ?
Jawab : Merupakan bagian yang dianggap sebagai suatu gerakan yang mencerminkan pengakuan adanya peranan vital dan menunjukan pentingnya sumber daya manusia dalam suatu organisasi.

3.       Mengapa waskat sangat berkuasa dalam mewujudkan tujuan ?
Jawab : Karena waskat merupakan tindakan nyata yang paling efektif dalam mewujudkan kedisplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat berarti atasan harus berperan aktif dan langsung mengawasi perilaku,moral dan prestasi kerja bawahannya. Waskat sangat efektif untuk merangsang kedisiplinan dan moral kerja pegawai karena mendapat pengawasan langsung dari atasannya.
4.       Berikan beberapa alasan mengapa karyawan didalam kota besar alat-alat motivasinya lebih   banyak dari karyawan dikota kecil ?
Jawab :
a.       Karena dikota besar tuntutan dan saingan dari lingkungan perusahaan tersebut   semakin banyak sehingga butuh motiasi lebih untuk bekerja.
b.       Sedangkan dikota kecil saingan dari perusahaan tersebut mungkin masih sedikit dan juga perkembangan teknologinya tidak sebanding seperti dikota besar.
5.       Apasaja persamaan dan perbedaan pemberian motivasi dengan insentif ?
Jawab :
a.       Persamaan adalah pemberian motivasi dengan insentif sama sama mendorong pegawai untuk bekerja secara optimal sesuai kemampuan.
b.       Perbedaannya adalah pemberian motivasi sebatas dengan memberikan suatu gagasan yang mampu mendorong kinerja dari pegawai tersebut,berbeda dengan insentif yang ditunjang dengan pemberian uang lebih untuk mendorong semangat kerja yang optimal dari pegawai.
6.       Apa persamaan dan perbedaan pemberian insentif dengan benefit ?
Jawab : Dilihat dari segi pemberiannya insentif dengan benefit berbeda karena insentif merupakan kompensasi langsung dan benefit merupakan kompensasi tidak langsung. Persamaannya ialah insentif dengan benefit sama-sama merupakan pengeluaran perusahaan yang ditujukan untuk pegawai, sedangkan perbedaannya ialah insentif berkaitan langsung dengan prestasi kerja sedangkan benefit tidak.

7.       Dimana letak perbedaan pemberian motivasi dengan benefit ?
Jawab : Pemberian motivasi dapat dikatakan secara langsung diberikan untuk pegawai dalam bentuk gagasan atau kalimat-kalimat pendorong semangat kinerja pegawai, sedangkan benefit dalam segi pemberiannya dengan obyek yang berbentuk uang.
8.       Apa sasaran pemberian insentif bagi karyawan ?
Jawab ; Meningkatkan kinerja karyawan agar bekerja dengan kinerja kerja yang optimal sesuai dengan kemampuannya serta memenuhi kebutuhan pegawai yang bersangkutan dan keluarganya.

9.       Jelaskan perbedaan antara MSDM  dan manajemen personalia ?
Jawab : Berbeda dari ruang lingkup dan tingkatannya, MSDM mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber saya manusia sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya manusia yang berada dalam perusahaan yang umum dikenal sebagai sector modern itu.

10.   Mengapa pengadaan (procurement) adalah hal yang penting dan sulit ?
Jawab : Pengadaan karyawan sangat sulit dan rumit diakibatkan oleh keinginan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan berkompeten serta penempatan karyawan yang sesuai dengan keahliannya. Agar gairah kerja dan kedisiplinannya akan lebih baik serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan.

11.   Mengapa masalah pengadaan dapat dikatakan merupakan cermin utama keberhasilan  MSDM ? berikan alasannya !
Jawab : Karena karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktifitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya oleh perusahaan.

12.   Bagaimana proses pengadaan karyawan yang baik ?
                Jawab :

a.       Menentukan dasar perekrutan ( batas usia, pendidikan,jenis kelamin dll dan  jabatan yang akan dijabatnya)
b.       Penentuan sumber sumber perekrutan internal (dalam perusahaan) dan eksternal (diluar perusahaan)

13.   Apasaja pokok-pokok bahasan utama dalam pengadaan karyawan ?
Jawab : Pokok bahasan utama pada fungsi pengadaan adalah proses dimana penarikan, seleksi dan penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang yang efektif dan efisien membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan.

14.   Jelaskan mengapa seleksi penerimaan pegawai baru sangat penting ?
     Jawab : Pada dasarnya seleksi dilakukan untuk memberikan masukan bagi perusahaan dalam rangka mendapat karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Proses seleksi pegawai merupakan salah satu bagian yang teramat penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia. Ada dan tidaknya pegawai yang memenuhi tuntutan organisasi sangat tergantung pada cermat tidaknya proses seleksi itu dilakukan.

15.   Kenapa tes psikologi penting dalam seleksi peneimaan karyawan ?
     Jawab : Karena test psikologi dilakukan agar mengetahui sikap moral dan perilaku psikologi pelamar dalam menghadapi tuntutan kerja yang sangat berat sehingga mampu bekerja dengan optimal dibawah tekanan.



16.   Apakah pedoman yang dilakukan dalam pelaksanaan seleksi ?
Jawab : Spesifikasi pekerjaan merupakan pedoman dan dasar yang dilakukan dalam proses pelaksaan seleksi untuk mendapatkan pegawai baru.
17.   Jelaskan kolerasi seleksi dengan penempatan karyawan ?
Jawab : Seleksi merupakan suatu proses yang diadakan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dan berkompeten sesuai kebutuhan perusahaan sedangkan penempatan karyawan dapat berupa mutasi kerja yang ditujukan agar karyawan mampu meningkatkan kualitas kerjanya.

18.   Apasaja manfaat dilakukannya orientasi pegawai baru ?
Jawab : Memperkenalkan pegawai baru dengan perusahaan sebagai organisasi, menanamkan dalam diri pegawai bahwa ia turut berperan aktif dalam perusahaan dan memperkenalkan ruang lingkup kerja pegawai tersebut.

19.   Jelaskan pengertian induksi untuk karyawan baru ?
     Jawab : Proses memperkenalkan karyawan baru dengan ruang lingkup kerjanya yang akan ia tempati. Dengan tujuan agar pegawai tersebut mampu menyesuaikan diri dengan ruang lingkup kerjanya yang baru.

20.   Bagaimana pengaruh job specivication terhadap lamaran yang diterima suatu perusahaan ?
Jawab : Dengan adanya job specification yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan perusahaan dalam menerima atau menyeleksi jumlah lamaran yang diterima perusahaan, maka lamaran yang akan diseleksi dan diproses untuk ke tahap selanjutnya yaitu yang sesuai dengan job specification perusahaan tersebut yang telah dibuat.

TATA CARA PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KOPERASI BINTANG MANDIRI TAHUN 2013


DOSEN : Bpk. NURHADI
Disusun oleh :
APRILIA MOEHNIKASARI
19211332 
2EA27





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2
AGENDA ACARA RAT KOPERASI BINTANG MANDIRI ........................................................... 3
TATA TERTIB PELAKSANAAN RAT KOPERASI BINTANG MANDIRI .............................. 4
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS KOPERASI BINTANG MANDIRI
TAHUN BUKU 2012 .............................................................................................................................. 7
I. PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 7
   A. Bidang Organisasi, Kelembagaan,dan Pengurus ............................................................ 7
   B. Susunan Personalia ..................................................................................................................... 8
            Pengurus, pengawas, keanggotaan ................................................................................ 8
            Daftar Anggota ........................................................................................................................ 9
II. BIDANG PERMODALAN ............................................................................................................... 10
III. BIDANG USAHA ............................................................................................................................. 11
IV. BIDANG KESEJAHTERAAN ....................................................................................................... 11
V. Kesimpulan dan saran – saran ……………………………………………………………………. 12
VI. Penutup ......................................................................................................................................... 12
Pembagian SHU Koperasi Bintang Mandiri Tahun Buku 2012 ....................................... 13
Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja ( RAPBK ) Koperasi
Bintang Mandiri Tahun Buku 2013 ............................................................................................ 14
A. Usaha .................................................................................................................................................. 15
            1. Unit Simpan Pinjam ....................................................................................................... 15
            2. Simpanan ........................................................................................................................... 16
B. Unit usaha sektor rill ................................................................................................................... 16
DAFTAR HADIR PESERTA RAT KOPERASI BINTANG MANDIRI 2013 ....................... 18





KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan Nabi besar kita Muhammad SAW beserta para pengikutnya atas nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada saat ini masih diberikan kekuatan untuk dapat menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2012.
Seperti biasanya pada saat akhir tahun  Koperasi Bintang Mandiri selalu menyelenggarakan RAT sebagai pertanggung jawaban pengurus kepada anggota dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun.  Bentuk pertanggung jawaban ini dituangkan dalam sebuah laporan.
Pada kesempatan ini atas nama pengurus Koperasi Bintang Mandiri mengucapkan terima kasih kepada  seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana sebagai mana yang direncanakan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari laporan ini, sehingga pada kesempatan berikutnya bisa lebih baik lagi.

Wassalam’alaikum Wr. Wb.


Jakarta, 05 Januari 2013
Pengurus Koperasi Bintang Mandiri





Baron Respati                                    Ria Heryati                             Lidya F.D
              Ketua                                           Sekretaris                           Bendahara





Kesimpulan dan Saran – saran

Secara sederhana peran perangkat dalam pelaksanaan organisasi koperasi yakni dalam RAT disusun dan diputuskan mengenai program kerja, harus dijalankan oleh pengurus. Selanjutnya pengurus koperasi koperasi menuangkan pokok-pokok kebijakan menjadi “aturan main” yang harus diikuti oleh semua anggota koperasi tanpa terkecuali. Pengawas koperasi mengawasi dan memberikan koreksi agar dalam implementasi kebijakan dan aturan main ini, sehingga tidak terjadi penyimpangan yang akan membahayakan operasional koperasi.
Berdasarkan kesimpulan yang ada, kami dapat diberikan saran bahwa dalam pelaksanaan organisasi koperasi hendaknya masing-masing perangkat organisasi koperasi harus benar-benar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi, hal itu agar pelaksanaan organisasi koperasi dapat berjalan dengan lebih baik, produktif, efektif dan efisien.