Senin, 31 Oktober 2011

PERAN KEBUDAYAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN


MAKALAH

Mata Kuliah     : Ilmu Budaya Dasar
Dosen              : Bpk. Muhammad Burhan Amin

Progam Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA

Nama Lengkap          : APRILIA MOEHNIKASARI
NPM                           : 19211332
KELAS                       : 1EA26




DAFTAR ISI




COVER
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………1
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………2
  1. Latar Belakang…………………………………………………………………..2
  2. Tujuan……………………………………….......................................…………4
  3. Sasaran……………………………………..............................................……...5
BAB II PERMASALAHAN…………………...................................................……...6
  1. Kekuatan ( Strength )…………………………………………………………...6
  2. Kelemahan ( Weekness )………………………………………………..……6-7
  3. Peluang ( Opportunity )………………………………………………………...7
  4. Tantangan / Hambatan ( Treats )…………………………………………..…...7
BAB III KESIMPULAN / REKOMENDASI
  1. Kesimpulan…………………………………………………………….…..……8
  2. Rekomendasi………………………………………………………….…..…….8
Referensi……………………………………………………………………….…..…..9



BAB I
PENDAHULUAN




1.     Latar Belakang
Pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan disuatu daerah biasanya banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Ada beberapa hal kebudayaan yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang yaitu diantaranya :
*      Warisan Biologis (Heredity).
*      Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment).
*      Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan.
*      Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences).
*      Pengalaman Unik ( Unique Experience ).
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
Ø  alat-alat teknologi,
Ø  sistem ekonomi,
Ø  keluarga, dan
Ø  kekuasaan politik.
  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
Ø  sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya,
Ø  organisasi ekonomi,
Ø  alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama), dan
Ø  organisasi kekuatan (politik).
Wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
a.       Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
b.      Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
c.       Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

2.     Tujuan
Tujuan dari pembahasan yaitu agar kita mengerti apa saja yang dapat mempengaruhi kebudayaan dalam kepribadian seseorang dan diharapkan dapat menambah wawasan untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitar. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama. Beberapa tujuan pembahasan tentang makalah ini yaitu sebagai berikut :
1.      Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
2.      Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
3.      Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
4.      Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.
3.     Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran perhatian kebudayaan dalam pembentukan kepribadian yaitu mencakup masyarakat luas seperti anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua. Hal tersebut terjadi dikarenankan adanya keanekaragaman golongan – golongan dan kesatuan sosial lain di dalam masyarakat yang masing – masing mempunyai kepentingan dan kebutuhan serta pola pikir serta tingkah laku sendiri – sendiri yang berbeda, dan saat ini lebih mengarah pada budaya barat dan kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.


BAB II
PERMASALAHAN




Permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini dipengaruhi oleh perubahan sosial budaya. Perubahan social budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Berikut point – point tentang permasalahan budaya yang terjadi, dirangkum dalam analisis SWOT ( Strength, Weekness, Opportunity, Threat ) dibawah ini :
1.      Kekuatan ( Strength )
a.       Peran Kebudayaan yang ada dalam masyarakat dapat dijadikan titik acuan dalam membentuk kepribadian seseorang atau kelompok masyarakat.
b.      Melalui kebudayaan manusia dapat bertukar pikiran. Apalagi di jaman sekarang yang dimana teknologi informasi sangat berpengaruh pada pertukaran kebudayaan dalam masyarakat berbangsa maupun bernegara.
c.       Kebudaayaan dapat dijadikan panduan dalam membentuk mental seseorang.
d.      Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah seseorang / masyarakat sebagai pelaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan seseorang/masyarakat.
2.      Kelemahan ( Weekness )
a.       Masyarakat sering sekali menerima langsung kebudayaan-kebudayaan negative bertentangan dengan norma-norma.
b.      Kebudayaan negative tidak dapat mengubah kepribadian seseorang / masyarakat.
c.       Kebudayaan daerah masih sering tidak dianggap oleh masyarakat local sendiri.
d.      Kepribadian yang negatif lebih didapat bukan berasal dari tanah airnya sendiri.
  1. Peluang ( Opportunity )
a.       Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan.
b.      Diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada.
c.       Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah.
d.      Kemajuan pariwisata, Budaya daerah Indonesia yang sering kali menarik perhatian para turis mancanegara.
4.      Tantangan / Hambatan ( Threats )
a.       Kebudayaan - kebudayaan luar yang negatif sangat besar peluangnya untuk ditiru
b.      Berkembangnya teknologi - teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.
c.       Hampir sedikit masyarakat yang mengenal kebudayaan daerahnya masing-masing.
d.      Lambat laun kebudayaan lokal akan sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1.     Kesimpulan
a.     Kepribadian diri seseorang itu akan terbentuk dari lingkungan disekitarnya.
b.     Jagalah nilai – nilai norma kebudayaan kita ini dengan sebaik – baiknya agar dapat menciptakan pribadi yang baik pula.
c.      Kita dapat menciptakan lingkungan budaya yang baik dengan mengambil nilao – nilai positif dari budaya yang lainnya..
d.     Kepribadian generasi muda penerus bangsa dapat tercipta dengan baik apabila tidak mudah terpengaruh oleh nilai – nilai negatif dari budaya asing yang masuk.
2.     Rekomendasi
a.       Kebudaayaan dapat dijadikan panduan dalam membentuk mental seseorang.
  1. Kepribadian yang negatif lebih didapat bukan berasal dari tanah airnya sendiri.
c.       Diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada.
d.      Berkembangnya teknologi - teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.


Referensi















Tidak ada komentar:

Posting Komentar